Powered By Blogger

Wednesday, November 10, 2010

Ada apa dengan CINTA


CINTAKEKAYAANKECANTIKAN, KESEDIHANKEGEMBIRAAN ...
Alkisah di suatu pulau kecil, tinggalah berbagai macam benda-benda.


Abstrak: ada CINTAKEKAYAAN,KECANTIKAN, KESEDIHANKEGEMBIRAAN dan sebagainya. Awalnya mereka hidup berdampingan dengan baik dan saling melengkapi. Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik semakin tinggi dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri.


CINTA sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencuba mencari pertolongan.. Sementara itu air makin naik membasahi kaki CINTA. Tak lama kemudian, CINTA melihat KEKAYAAN sedang mengayuh perahu."KEKAYAAN! KEKAYAAN! Tolong aku!" teriak CINTA. Lalu apa jawab KEKAYAAN, "Aduh! Maaf,CINTA!" kata KEKAYAAN. "Perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagi pula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini." Lalu KEKAYAAN cepat-cepat mengayuh perahunya pergi meninggalkan CINTA yang semakin tenggelam.


CINTA sedih sekali, namun kemudian dilihatnya KEGEMBIRAAN lewat dengan perahunya."KEGEMBIRAAN! Tolong aku!", teriak CINTA. Namun apa yang terjadi, KEGEMBIRAANterlalu gembira kerana ia menemukan perahu sehingga ia tuli dan tidak mendengar teriakanCINTA. Air semakin tinggi membasahi CINTA sampai ke pinggang dan CINTA semakin panik. Tak lama kemudian datanglah KECANTIKAN.


"KECANTIKAN! Bawalah aku bersamamu!", teriak CINTA. Lalu apa jawab KECANTIKAN, "Wah, CINTA, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut serta. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini.." sahut KECANTIKAN. CINTA sedih sekali mendengarnya. CINTA mulai menangis terisak-isak. Apa kesalahanku, mengapa semua orang melupakan aku.....


Saat itu lewatlah KESEDIHAN. Lalu CINTA merayu, "Oh, KESEDIHAN, bawalah aku bersamamu", kata CINTA. Lalu apa kata KESEDIHAN, "Maaf, CINTA. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja,"...  kata KESEDIHAN sambil terus mengayuh perahunya. CINTAhampir putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. NamunCINTA terus berharap kalau dirinya dapat diselamatkan. Lalu ia berdoa kepada Tuhannya, oh tuhan tolonglah aku, apa akan terjadi pada dunia ini tanpa aku, tanpa CINTA?


Pada saat genting itulah tiba-tiba terdengar suara, "CINTA! Mari cepat naik ke perahuku!"CINTA menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua renyot berjanggut putih panjang sedang mengayuh perahunya. Lalu Cepat-cepat CINTA naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya. Kemudian di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan CINTA dan segera berlalu pergi. Pada saat itu barulah CINTA sedar, bahawa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang baik hati yang telah menyelamatkannya itu. CINTA segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu."Oh, orang tua tadi? Dia adalah "WAKTU", kata orang itu. Lalu CINTA bertanya "Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku", tanya CINTA hairan. Sebab, kata orang itu.....


"hanya WAKTU lah yang tahu berapa nilainya 
harga sebuah CINTA itu".......


Kemudian pada suatu hari CINTA dan KAWAN berjalan dalam satu kampung…
Tiba-tiba CINTA terjatuh dalam telaga…
Kenapa??
Kerana CINTA itu buta..Lalu  KAWAN pun ikut terjun dalam telaga…
Kenapa??
Kerana… KAWAN akan buat apa sahaja demi CINTA!!
Didalam telaga CINTA hilang…
Kenapa??
Kerana… CINTA itu halus, mudah hilang kalau tak dijaga,sukar dicari apatah lagi dalam telaga yang gelap..Sedangkan KAWAN masih lagi tercari-cari dimana CINTA dan terus menunggu..
Kenapa??


Kerana… KAWAN itu sejati dan akan kekal sebagai  KAWAN yang setia… kan ?? so, hargai lah KAWAN kita selagi dia masih ada bersama kita.

mutiara kata:-
*    Tiada hadiah yang lebih berharga daripada nasihat yang baik.
*   Tiada hiburan yang lebih murah daripada membaca 

No comments:

Post a Comment